Wednesday, 7 August 2019

Tidak apa-apa

Ada kala,
Malam adalah runut waktu yang terurai panjang,
Begitu banyak hal harus terjadi agar segera malam berlalu.
Kenangan pahit, cerita luka, serta beberapa patah hati,
Semua berbaur, menjadi penari dalam irama keheningan otak.

Pun ada saat,
Malam adalah perihal angin yang membisik lembut,
Begitu romantis, begitu puitis.
Seakan-akan terlalu cepat berlalu.

Bukankah semua itu adalah tentang waktu?
Entah luka ataupun suka,
Mereka tinggal pada tempat dan saat masing-masing.
Kadang mereka bergantian datang, bersama waktu
Dalam gilang-gemilang atau kelam-menyuram.

Selaksa mentari atau senja.
Indah keduanya mengangkasa.
Mentari indah ketika waktu ingin disebut sebagai pagi.
Pun senja bersahaja ketika waktu hendak dipanggil petang.

Tidak apa-apa, sekalipun kehilangan segalanya
Bahkan ketika menangis sendirian.
Meskipun kegelapan menyelimuti tubuh.
Semua akan berlalu.

No comments:

Post a Comment